Senin, 17 Desember 2012

BEKAM



DEFINISI BEKAM
Bekam adalah suatu metode pengobatan dengan cara menghisap dengan Kop,tabung atau gelas dipermukaan kulit sehingga menimbulkan bendungan  agar terjadi pengumpulan darah lokal kemudian dilakukan penyayatan atau penusukan ringan untuk mengeluarkan darah kotor yang mengandung toksin.
Bekam mempunyai beberapa sebutan seperti:  Canduk, Canthuk, Kop dan Mambakan
Di Eropa dikenal dengan nama Cupping dan Fire bottle
Dalam bahasa Arab disebut Al-hijamah
SEJARAH  BEKAM
Pengobatan Bekam sudah dikenal sejak jaman kerajaan Sumeria  berdiri kira-kira 4.000 tahun sebelum masehi, kemudian berkembang di Babilonia, Mesir dan Persia  pada saat itu para tabib menggunakan bekam untuk pengobatan para raja
Sedangkan di Cina bekam berkembang sekitar 2.500 tahun sebelum masehi dan di Cina inilah bekam berkembang dengan berdasarkan titik-titik Akupuntur.
Dizaman nabi Bekam sudah banyak dikerjakan oleh para sahabat bahkan sudah menjadi sunnah dan kebiasaan mereka, Nabi Muhammad selaian memerintahkan Umatnya untuk berobat dengan Bekam juga memberikan petunjuk tentang tempat-tempat yang sangat baik untuk dibekam, walaupun nabi sendiri bukan tabib namun semua perbuatannya berdasarkan petunjuk Allah.
Beliau memberikan arahan untuk melakukan bekam pada titik-titik tertentu  yang kemudian dikenal dengan nama  Titik Nabi  (Prophet point)

 ANJURAN BERBEKAM
Berdasarkan literatur dan buku-buku mengenai pengobatan islami dapat disimpulkan bahwa pengobatan bekam adalah metode pengobatan islami berdasarkan sunnah nabi Muhammad S.A.W yang ditunjukkan dengan banyaknya Hadits-hadits yang menganjurkan pengobatan Bekam.
Hadits-hadits  mengenai anjuran berbekam :
  1. Dari Sa’id bin Jubair dari Ibnu Abbas, Rosulullah bersabda :
Kesembuhan itu ada dalam tiga hal, Yaitu minum Madu, sayatan dengan alat Bekam dan Kay, Namun aku melarang umatku melakukan Kay.”
  1. Dari Annas bin Malik  Rosulullah bersabda :
      “Aku tidak berjalan dihadapan sekelompok  malaikat pada malam ketika aku diisro’kan kecuali mereka berkata: Wahai Muhammad perintahkan umatmu untuk berbekam !”
  1. Shohihul Bukhori dan Muslim, Rosullah bersabda :
      “Sebaik-baiknya pengobatan yang kalian lakukan adalah Bekam”
MACAM-MACAM BEKAM
1.       Bekam Basah (wet cupping)
2.       Bekam Kering (Dry Cupping)
3.       Bekam Seluncur (Sliding Cupping)
4.       Bekam Cepat (flash Cupping) atau Bekam Tarik
1.       BEKAM BASAH  (wet cupping)
Yaitu metode pengeluaran darah kotor dengan cara dihisap terlebih dahulu dengan Kop kemudian ditusuk dengan lancet/jarum steril atau disayat dengan silet /pisau bedah pada bagian yang dibekam
2.       BEKAM KERING (dry Cupping)                                                                               
Yaitu metode bekam yang tidak mengeluarkan darah  melainkan hanya mengekop pada titik-titik tertentu dibagian tubuh.
3.       BEKAM SELUNCUR (Sliding cupping)
Yaitu metode bekam yang mana gelas bekam diseluncurkan diatas permukaan kulit yang rata.
4.       BEKAM TARIK  atau BEKAM CEPAT (flash cupping)
Yaitu metode bekam dengan cara tarik lepas – tarik lepas secara cepat pada bagian kulit yang sukar dibekam atau apabila dibekam gelas cenderung jatuh area ini biasanya disekitar wajah dan dahi
PENYAKIT YANG DAPAT DIOBATI DENGAN BEKAM :
·         Tekanan Darah Tinggi, tekanan darah rendah
·         Kolestrol tinggi, Asam urat
·         Batuk, Bronkitis kronis, asma bronkiale
·         Maag
·         Cegukan
·         Impotensi, Frigid
·         Vertigo, migraine
·         Insomnia (susah tidur)
·         Stroke
·         Kaku leher
·         Nyeri pinggang, punggung, belikat, bahu, lengan dan nyeri anggota badan lain
·         Masuk angin
·         Ngompol
·         Histeria
·         Gatal biduran, alergi
·         Jerawat
·         Mencerahkan pandangan
·         Lumpuh wajah dan anggota badan lain
·         Dll

ALAT-ALAT BEKAM
Peralatan bekam akan kita sesuaikan dengan peralatan modern mengingat  pentingnya akan kebersihan (sanitasi dan higienis) memegang peranan utama dalam melakukan terapi bekam ini
Peralatan dan  Bahan –bahan :
  1. Kop bekam lengkap termasuk vacum penyedot
  2. Lancet berikut jarum bekamnya
  3. Sarung tangan karet untuk sekali pakai
  4. Masker
  5. Alkohol  70%
  6. Kapas  dan  tissue
  7. Betadine
  8. Minyak Zaitun atau minyak habattusauda
  9. Tensimeter
  10. Gunting penjepit atau pinset
  11. Tempat peralatan bekam / nirbeken
  12. Kantong / tempat sampah

HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM MEMBEKAM :
  1. Pastikan peralatan bekam sudah steril sehingga aman untuk bekam
  2. Posisi bekam dilakukan dengan duduk atau berbaring telungkup.
  3. Pasien yang baru pertama bekam harus diperhatikan, sering-sering ditanyai apakah merasa pusing, mual, tegang atau ada tanda-tanda akan pingsan lainnya
  4. Pasien yang menderita tekanan darah rendah harus selalu diperhatikan tingkat kesadarannya selalu dimonitor agar tidak pingsan dan hindari membekam didaerah punggung sejajar dengan pusar kebawah karena hal ini bisa menurunkan tekanan darah dengan cepat
  5. Pasien yang menderita penyakit menular menggunakan Kop tersendiri
  6. Jangan membekam pada kondisi : perut kekenyangan, kehausan, kelaparan, kelelahan, setelah beraktifitas berat, tubuh demam atau kedinginan
LARANGAN-LARANGAN BEKAM
  1. Tidak dianjurkan melakukan bekam basah terhadap penderita diabetes (kencing manis) atau pendarahan, kecuali ahli bekam
  2. Jangan membekam orang yang fisiknya sangat lemah atau kelelahan
  3. Jangan membekam orang yang menderita penyakit kulit merata
       4.  Jangan membekam orang yang sudah jompo yang lemah fisiknya dan anak  3 th    
  1. Penderita leukemia /kanker darah tidak dianjurkan untuk bekam basah
  2. Penderita hepatitis  A dan B dalam kondisi parah
  3. Jangan membekam pada kondisi :  perut kekenyangan, kehausan, kelaparan, kelelahan, setelah beraktifitas berat, tubuh lemah dan tubuh demam/kedinginan
  4. Jangan membekam wanita hamil pada usia kehamilan 3 bulan pertama
  5. Jangan membekam langsung pada daerah  yang luka, urat sendi robek, patah tulang, varises  dan tumor
  6. Jangam membekam wanita yang sedang haid dan nifas
  7. Jangan membekam pasien yang mengkonsumsi obat pelancar dan pengencer darah semisal mengkudu, omega 3 dll
  8. Jangan memasak gelas kop pada urat nadi yang sedang robek
  9. Tidak dianjurkan pembekaman pada penderita yang sedang cuci darah
  10. Tidak dianjurkan melakukan pembekaman pada orang yang menderita klep jantung, kecuali ahli bekam yang berpengalaman
  11. Jangan membekam kepada pasien yang baru makan (minimal 2 jam setelah makan)
16.   Bekam terhadap penderita lever harus hati-hati
17.   Jangan membekam setelah mandi terutama setelah mandi air dingin
18.   Jangan membekam basah orang yang baru memberikan donor darah atau orang yang baru mengalami pendarahan
19.   Jangan membekam pasien diabetes (gula darah diatas 280) kecuali ahli bekam
20.   Tidak dianjurkan membekam orang kesurupan, terkena sihir, guna-guna
21.   Jangan membekam diarea terbuka atau tempat yang dingin, lebih baik melakukan bekam diruang yang hangat atau bersuhu normal
22.   Dilarang membekam area berikut :
1.  lubang alamiah tubuh : Mata, hidung,  telinga, mulut, kemaluan, anus,          putting susu
               2.  Daerah nodus limfa yang berfungsi sebagai penghasil antibodi
 3.  Daerah yang dekat dengan pembuluh darah
23.   Jangan membekam pasien pengguna obat-obat perangsang atau penderita histeria kecuali kondisi jiwa sudah tenang

LANGKAH-LANGKAH MELAKUKAN PEMBEKAMAN
  1. Diagnosa pasien,  meliputi :
      -  Mendata pasien
      -  pemeriksaan  tekanan darah , raut muka, nadi, lidah dan kelainan fisik lain
      -  Keluhan pasien
      -  Wawancara mengenai penyakit dan riwayat penyakit sebelumnya
      -  perabaan/penekanan daerah keluhan mengenai perubahan suhu, perubahan
         fisik, nyeri tekan dan enak tekan
      -  mempertimbangkan hasil cek medis seperti cek laboratorium, MRI dsb
      -  Menyimpulkan  hasil diagnosa suatu penyakitnya sehingga dapat
          menentukan titik-titik bekam yang dipilih
  1. Menyiapkan alat  dan menyiapkan pasien
      a. semua alat disiapkan dan ditata sedemikian rupa sehingga pada saat
          pembekaman tidak lagi mencari-cari
      b. Menyiapkan pasien :
          - pasien disiapkan mentalnya agar tidak takut dan gelisah
          - pasien diberi pengertian tentang manfaat bekam dan hal-hal yang dialami
          - pakaian pasien dilepas diarea yang akan dibekam dan memperhatikan etika
          - bagian tubuh yang akan dibekam dibersihkan
    - posisi pasien dan juru bekam harus senyaman mungkin
      posisi  bekam :
      1. Duduk
      2. Berbaring tengkurap
      3. berbaring telentang
      4. tidur miring
      5. duduk diatas kursi dengan tangan dimeja
  1. Menentukan daerah dan titik yang akan dibekam
  2. Melakukan pembekaman
CARA MELAKUKAN PEMBEKAMAN
  1. Urut ringan bagian tubuh yang akan dibekam untuk melancarkan darah
  2. Bersihkan daerah tubuh yang akan dibekam dengan disinfektan/alkohol
  3. Oles bagian yang akan dikop dengan minyak zaetun / minyak habattusauda
  4. Pilih gelas bekam besar kecil disesuaikan dengan lokasi titik bekam dan postur tubuh pasien
  5. Pompa gelas bekam 2-3 kali tarikan  tanyakan pasien apakah terlalu kencang
  6. Lokasi pembekaman dimulai dari tubuh bagian kanan kekiri, atas baru  kebawah
  7. Biarkan selama 3-5 menit
  8. Lepas gelas bekam kemudian tusuk/sayat bekas bekam dengan lancet,silet,pisau bedah atau jarum steril
  9. Kop lagi dengan gelas bekam pada posisi sebelumnya
  10. Tunggu selama +-3 menit sampai darah kotor keluar dan menumpuk pada gelas bekam
  11. Lepas gelas bekam yang berisi darah kotor dengan dialasi tissue kemudian buang darah kotor tersebut dan bersihkan gelas bekam
  12. Bekam lagi sebanyak 2 – 3 kali
  13. Oles bekas sayatan atau tusukan dengan minyak Habbatus sauda / minyak but-but
  14. Lakukan setiap bulan atau setiap 2 minggu bagi yang penyakitnya parah
 


TITIK BEKAM SUNNAH NABI
Mengenai titik Nabi sendiri para ulama masih berbeda pendapat ada yang mengatakan 9 titik, 12 titik ,21 titik bahkan lebih.

  1. Dipuncak kepala  (Ummu Mughits / ibu dari penyakit) disebut juga titik pertemuan seratus penyakit (hundred meetings)
  1. Dikedua sisi urat leher  (Al-akhda’ain)
  1. Ditengah-tengah punuk/tengkuk
      (Al-kaahil)
4.       Dikedua bahu (Al-katifain)
  1. Didaerah pinggul (Ala warik)
  2. Dibetis kedua kaki (Ala Dzohril qodami)
  1. Dibawah mata kaki bagian dalam (Iltiwa)

TERAPI PIJAT YUMEIHO


TERAPI PIJAT YUMEIHO


Apakah TERAPI YUMEIHO  itu ?
Terapi Yumeiho  adalah suatu metode untuk membetulkan posisi tulang seluruh tubuh, mengendorkan otot2 dan jaringan sel-sel organik serta secara Radikal menghilangkan penyakitnya, dengan tulang pinggul sebagai pusatnya.
terapinya dengan cara pemijatan, penarikan serta tekanan-tekanan vertikal akan dapat memulihkan sendi-sendi yang terkilir dan menata kembali tulang2 yang mengalami dislokasi
Darimana asal Terapi Yumeiho ?

GURAH HIDUNG



GURAH TRADISIONAL (GURAH HIDUNG)

Apa sih Terapi Gurah Hidung itu ?
Gurah Hidung adalah Terapi pengobatan dengan cara meneteskan ramuan herbal yang diteteskan dikedua lubang hidung pasien sehingga menimbulkan reaksi yang menyebabkan keluarnya lendir-lendir kotor beracun  melalui lubang hidung dan mulut.
Apa manfaat Gurah ?
Manfaat Gurah Yaitu :
1.       Membersihkan lendir dan dahak kotor disekitar hidung dan tenggorokan
2.       Mencegah dan mengobati penyaki t Pilek menahun, sumbatan lendir dihidung, alergi debu, Sinusitis, Asma, Suara serak dll
3.       Membersihkan paru-paru sehingga nafas menjadi panjang
4.       Buat para penyanyi, MC, Qiro/Qiroah,pembicara dan masyarakat umum yang menghendaki suaranya jernih, bagus dan kuat
5.       Detoksifikasi  lendir-lendir beracun efek dari merokok, debu, gorengan dan obat-obatan
Apakah Terapi Gurah aman ?