Penyakit Jantung Koroner
Penyakit
jantung Koroner adalah penyempitan pembuluh darah kecil (Pembuluh koroner) yang
memasok darah dan oksigen ke Jantung, ini disebabkan pembentukan plak didinding
arteri (pengerasan arteri) kemudian diikuti dengan pengapuran, pembekuan darah
dll.
Penyempitan ini
akan mengakibatkan otot jantung didaerah tersebut mengalami kekurangan aliran
darah dan oksigen sehingga menimbulkan berbagai akibat yang serius, dari Angina
pectoris (nyeri dada) sampai infark jantung yang dalam masyarakat dikenal
dengan nama serangan jantung yang dapat menyebabkan kematian mendadak.
Gejala-gejala penyakit jantung koroner :
·
Nyeri
dada (angina)
·
Napas
terengah-engah
·
Keletihan
setelah kegiatan fisik
·
Meras
berat
·
Jantung
terasa seperti diremas
·
Irama
jantung tak beraturan
·
Keringat
dingin
·
Mual
dan muntah
Tips pencegahan penyakit jantung
koroner sejak dini
- Pola makan sehat
Hindari makanan yang banyak mengandung lemak atau yang mengandung kolesterol tinggi. Seafood memiliki kandungan kolesterol tinggi yang dapat membahayakan jantung. Kurangi menyantap makanan yang digoreng yang banyak mengandung lemak, sebaliknya makanan dapat diolah dengan cara direbus, dikukus atau dipanggang. Menggoreng dengan menggunakan minyak zaitun memiliki kandungan lemak yang sedikit sehingga bisa menjadi pilihan bila harus mengolah makanan dengan cara digoreng. - Hindari juga makanan dengan kandungan gula tinggi
seperti soft drink, usahakan menggunakan gula jagung. Jangan pula tertalu banyak mengkonsumsi karbohirat, karena dalam tubuh, karbohidrat akan dipecah menjadi lemak. Sebaliknya, konsumsi oat atau gandum yang dapat membantu menjaga jantung tetap sehat. - Menjaga Tubuh ideal dari kegemukan
karena seseorang yang memiliki lingkar pinggang lebih dari 80 cm, berisiko lebih besar terkena penyakit ini. - Berhenti merokok
Mengisap rokok sangat tidak baik untuk kesehatan jantung, maka segera hentikan kebiasaan ini agar jantung tetap sehat. - Hindari Stres
Stres memang sangat sulit dihindari jika hidup di kota besar seperti Jakarta yang dikenal karena kemacetan dan kesibukannya. Saat seseorang mengalami stres, tubuhnya akan mengeluarkan hormon cortisol yang menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku. Hormon norepinephrine akan diproduksi tubuh saat menderita stres, yang akan mengakibatkan naiknya tekanan darah. Maka, sangat baik bila Anda menghindari stres baik di kantor atau di rumah. - Hipertensi
Problem hipertensi atau tekanan darah tinggi juga bisa menyebabkan penyakit jantung. Hipertensi dapat melukai dinding arteri dan memungkinkan kolesterol LDL memasuki saluran arteri dan meningkatkan penimbunan plak. - Obesitas
Kelebihan berat atau obesitas meningkatkan tekanan darah tinggi dan ketidaknormalan lemak. Menghindari atau mengobati obesitas atau kegemukan adalah cara utama untuk menghindari diabetes. Diabetes mempercepat penyakit jantung koroner dan meningkatkan risiko serangan jantung. - Olahraga secara teratur
Anda dapat melakukan kegiatan olahraga seperti berjalan kaki, jalan cepat, atau jogging. Kegiatan olahraga yang bukan bersifat kompetisi dan tidak terlalu berlebihan dapat menguatkan kerja jantung dan melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh. - Konsumsi antioksidan Polusi udara, asap kendaraan bermotor atau asap rokok menciptakan timbulnya radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas dapat menyebabkan bisul atau endapan pada pembuluh darah yang dapat menyebabkan penyumbatan. Untuk mengeluarkan kandungan radikal bebas dalam tubuh, perlu adanya antioksidan yang akan menangkap dan membuangnya. Antioksidan dapat diperoleh dari berbagai macam buah-buahan dan sayuran
MengobatiPenyakit Jantung koroner dengan Terapi Lintah
Alternatif
pengobatan secara alami yaitu menggunakan Lintah sebagai media terapinya, hal
ini disebabkan kandungan enzim-enzim yang terdapat pada air liur lintah mampu
mencairkan bekuan darah yang menyumbat.
Lintah
akan ditempatkan dititik-titik tertentu yang menuju arah penyumbatan jantung
dan pada titik-titik meridian yang melaluinya
diantaranya didada, dipunggung, dilidah, tengkuk dan lain-lain
Testimoni:
Bpk. Slamet – Bekasi
Adalah seorang
karyawan berumur 48th sudah satu minggu merasa terengah-engah saat
menaiki kantornya yang berada dilantai 2 disebuah perkantoran dibilangan
Jakarta, setelah memeriksakan ke dokter dinyatakan mengidap penyakit Jantung
koroner dan dirujuk kerumah sakit khusus Jantung untuk dilakukan pemeriksaan
lebih intensif dan hasilnya positif adanya penyempitan dipembuluh koroner, atas
anjuran rekannya untuk mencoba terapi dengan lintah setelah 2x terapi sudah merasakan
perubahannya kemudian dilanjutkan hingga 8x dan dikombinasikan dengan akupuntur,
Alhamdulillah hingga saat ini tidak kambuh-kambuh lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar